Selasa, 20 Maret 2012


KAPITA SELEKTA HASIL PENELITIAN

KONSENTRASI BIDANG STUDI : MEDIA PEMBELAJARAN

NamaKelompok : Abdul Azis           1215086049
                          Aji Umar Hadi      1215086057
                          RiswanMarbun     1215086046
              

No
Judul Skripsi
Tahun
Nama Peneliti
MasalahPenelitian
JenisPeneilitian
Alasan
1
Pengembangan pembelajaran berbasis web untuk pelatihan pengintegrasian manajemen air dan sanitasi dalam pembelajaran

2009
Oktavia H. Hutagalung
Bagaimanakah pengembangan pembelajaran berbasis web untuk pelatihan pengintegrasian manajemen air dan sanitasi untuk pembelajaran oleh SEAMOLEC
Penelitian Pengembangan
Untuk menghasilkan sebuah prototype produk berupa pembelajaran berbasis web untuk pelatihan pengintegrasian manajemen air dan sanitasi dalam pembelajaran.
2
Pengembangan media belajar berbantuan computer untuk menstimulasikan kemampuan berbahasa pada siswa Taman Kanak-kanak

2010
Intania Sari Pratiwi
Bagaimana  mengembangkan produk media berbantuan komputer untuk menstimulus kemampuan berbahasa pada siswa TK
Penelitian Pengembangan
Untuk mengembangkan media belajar berbantuan komputer dengan tema pengenalan hewan untuk menstimulus kemampuan berbahasa pada siswa TK.
3.
Pengembangan media CAI pada matapelajaran IPS geografi sekolah menengah pertama

2009
M.Dzulkifli
Bagaimana mengembangkan media CAI pada mata pelajaran geografi bagi siswa SMP
Penelitian Pengembangan
Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai bagaimana pengembangan suatu program pembelajaran berbantuan komputer.

Untuk memberikan informasi tentang konsep-konsep geografi secara lebih efesien dan efektif.

4.
Pengembangan Media Game Pembelajaran Untuk Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar

2010
Deny Putri Haryanto
Game Animasi Seperti Apa Yang Cocok Dimainkan Oleh Siswa Kelas IV SD Sehingga Dapat Meningkatkan Minat, Motivasi Belajar, dan Meningkatkan Hasil Belajar.
Penelitian Pengembangan
Untuk membuat media pembelajaran yang baru dan berbeda yaitu berbasis game animasi matematika dalam matapelajaran matematika kelas IV SD
5.
Pemanfaatan Media Kaset Audio Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SDS Tunas Cemerlang PondokBambu

2010
Putri Kanti Wilujeng
Bagaimana Pemanfaatan Media Kaset Audio Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SDS Tunas Cemerlang Pondok Bamboo Kelas V Jakarta Timur
Penelitian
Deskriptif
Untuk mengetahui nilai tambah pemanfaatan dari Media Kaset Audio dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Untuk mendeskripsikan pemanfaatan media kaset audio dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SDS Tunas Cemerlang Pondok Bambu yang dilakukan oleh guru.



PENDAHULUAN

Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan atau kebenaran. Ada dua teori kebenaran pengetahuan, yaitu teori koherensi dan korespondensi. Teori koherensi beranggapan bahwa suatu pernyataan dikatakan benar apabila sesuai dan tidak bertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Aturan yang dipakai adalah logika berpikir atau berpikir logis. Teori korenspondensi berasumsi bahwa sebuah pernyataan dipandang benar apabila sesuai dengan kenyataan (fakta atau realita). Proses untuk mendapatkan ilmu agar memiliki nilai kebenaran harus dilandasai oleh cara berpikir yang rasional berdasarkan logika dan berpikir empiris berdasarkan fakta. Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu adalah melalui penelitian.
Penelitian dapat didefinisikan sebagai upaya mencari jawaban yang benar atas suatu masalah berdasarkan logika dan didukung oleh fakta empirik. Dapat pula dikatakan bahwa penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis melalui proses pengumpulan data, pengolah data, serta menarik kesimpulan berdasarkan data menggunakan metode dan teknik tertentu. Penelitian merupakan penelaahan terkendali yang mengandung dua hal pokok yaitu logika berpikir dan data atau informasi yang dikumpulkan secara empiris (Sudjana, 2001).
Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode ilmiah mengandung dua unsur penting yakni pengamatan (observation) dan penalaran (reasoning). Metode ilmiah didasari oleh pemikiran bahwa apabila suatu pernyataan ingin diterima sebagai suatu kebenaran maka pernyataan tersebut harus dapat diverifikasi atau diuji kebenarannya secara empirik (berdasarkan fakta).
Umumnya di bidang pendidikan, masuk ke dalam kelompok penelitian pascapositivistik, karena penelitian dalam pendidikan tidak mengarah pada teori-teori eksakta (penelitian positivistik), namun ke ilmu-ilmu sosial dan juga menggunakan banyak teori sebagai landasannya, tidak cuma satu teori. Positivistik dan Pascapositivistik adalah pengelompokan penelitian menurut paradigmanya. Masih banyak pengelompokan penelitian lainnya seperti, berdasarkan metode penelitian, pendekatan, jenis data, tujuan, dan bidang ilmu serta tempat dilakukannya penelitian.
Teknologi Pendidikan merupakan salah satu jurusan di Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ. Jurusan ini memiliki tiga konsentrasi yakni konsentrasi teknologi kinerja, pengelolaan pembelajaran, dan pengembangan media pembelajaran. Dari ketiga konsentrasi ini, telah dilakukan berbagai macam penelitian yang digunakan sebagai syarat kelulusan dalam bentuk Skripsi. Karena Kecenderungan banyak penelitian yang telah dilakukan sebagai skripsi oleh para senior sebelumnya, agar penelitian yang sudah pernah dilakukan, tidak dilakukan lagi, maka kita perlu tahu jenis penelitian apa saja yang telah ada di jurusan teknologi pendidikan. Sehingga, dalam menyusun penelitian (skripsi) nanti kita akan bisa mencari topik mana yang belum disentuh, terlebih bisa meneliti hal yang belum pernah diteliti sebelumnya oleh orang lain.
Dengan Dasar itulah, maka penulis melakukan survey mengenai jenis penelitian apa saja yang ada di jurusan teknologi pendidikan khususnya penelitian seputar konsentrasi media pembelajaran. Fokus masalah survey adalah jenis penelitian apa saja yang ada di jurusan Teknologi Pendidikkan khususnya pada konsentrasi media pembelajaran? Survey ini penulis lakukan untuk mengetahui penelitian apa yang sering ditulis dan penelitian apa yang paling jarang ditulis oleh para alumni, agar sebagai calon penulis skripsi, kami utamanya bisa menghindari kesamaan topik yang akan diangkat menjadi bahan untuk skripsi
Survey, penulis lakukan dengan mendata skripsi-skripsi 5 tahun terakhir konsentrasi media pembelajaran yang tersimpan dalam perpustakaan jurusan Teknologi Pendidikan. Setelah didata, penulis mengolah data yang masih mentah tersebut dan menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan disajikan hasil pengolahan data jenis skripsi yang telah ditulis oleh alumni jurusan Teknologi Pendidikan.
HASIL
Berdasarkan studi kepustakaan di perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan, kami mengkaji 5 buah skripsi yang berfokus pada konsentrasi media pembelajaran jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang terbit dalam kurun waktu sejak lima tahun terakhir, yaitu tahun 2007-2012. Kami melakukan klasifikasi jenis penelitian terhadap lima skripsi tersebut berdasarkan paradigma, tujuan, dan tempat penelitian. Berikut kami sajikan data yang kami peroleh.
PARADIGMA :
Penelitian
Jumlah
Kualitatif
4
Kuantitatif
1


Berdasarkan data diatas, umumnya dari 5 skripsi yang dibedah, kebanyakan memiliki paradigma Kualitatif (4 Buah) sedangkan Kuantitatif hanya 1 saja.


TUJUAN :

Penelitian
Jumlah
Deskriptif
1
Pengembangan
4











Berdasarkan data diatas, umumnya dari 5 skripsi yang dibedah, hasilnya memiliki paradigma Deskriptif (1 Buah) sedangkan Pengembangan merajai dengan 4buah.

TEMPAT PENELITIAN :
Penelitian
Jumlah
Lapangan
5
Perpustakaan
0
Laboratorium
0













Berdasarkan data diatas, umumnya dari 5 skripsi yang dibedah, hasilnya semuanya melakukan penelitian di Lapangan, tidak ada yang melakukan penelitian Perputakaan ataupun Laboratorium

PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ terhadap beberapa skripsi yang merupakan hasil karya mahasiswa konsentrasi media pembelajaran di Teknologi Pendidikan. Dari data yang telah kami paparkan di atas, kami dapat memberi gambaran tentang kecenderungan jenis penelitian yang diangkat dalam skripsi lima tahun terakhir (2007-2012). Kami mengkategorisasikan jenis berdasarkan paradigma, tujuan, serta tempat penelitian tersebut berlangsung.
Berdasarkan paradigma penelitian, kecenderungan jenis penelitian yang diangkat adalah penelitian kualitatif, yaitu sebanyak 75% (4 Buah). Hal ini disebabkan penelitian yang dilakukan memang menuntut sang peneliti untuk membuat suatu produk yang sesuai dengan karakteristik tempat yang mereka jadikan sebagai tempat untuk meneliti. Maka dari itu banyak yang menggunakan penelitian kualitatif sebagai paradigma dalam penelitiannya. Sementara itu hanya 25 % dari jumlah skripsi yang kami kaji teridentifikasi menggunakan pendekatan kuantitatif dalam pengolahan data hasil penelitian yang mereka peroleh. Penelitian kuantitatif banyak dilakukan pada penilaian tingkat prestasi belajar serta penilaian kualitas salah satu komponen pembelajaran.
Dari sisi tujuan penelitian, kami mengindentifikasi kecenderungan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa konsentrasi  media pembelajaran adalah untuk membuat sebuah produk yang dapat digunakan untuk mempermudah suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, Jenis penelitian yang mereka angkat adalah penelitian Pengembangan, yaitu sebanyak 75 % (4 Buah) Sementara itu terdapat 25% (1 Buah) penelitian yang ditujukan untuk  menggambarkan suatu keadaan Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif .

Terakhir kami mengidentifikasi jenis penelitian berdasarkan tempat penelitian berlangsung. Hasil data di atas menggambarkan bahwa kecenderungan penelitian dilakukan di lapangan Sebanyak 100 % skripsi dikategorikan ke dalam penelitian lapangan. Fokus penelitian di Teknologi Pendidikan adalah segala hal yang berkaitan dengan belajar, kegiatan ini biasanya terjadi di lembaga-lembaga pendidikan, baik formal maupun informal. Sehingga kecenderungan penelitian dilakukan di lapangan baik di sekolah maupun Instansi terkait yang dijadikan sebagai tempat penelitian oleh mahasiswa.
Kecenderungan penelitian yang dilakukan lima tahun terakhir menggambarkan kurangnya variasi dalam melakukan penelitian. Sehingga banyak ditemukan kemiripan dari penelitian-penelitian yang dilakukan, walaupun hasil dari penelitian tersebut tidaklah sama, sebab objek penelitiannya pun berbeda. Untuk itu untuk penelitian-penelitian berikutnya harus lebih bervariasi, jenis penelitian itu beragam, jika dipandang dari paradigmanya, tujuan, serta tempat berlangsungnya penelitian tersebut.


PENUTUP

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan diatas adalah masih kurang beragamnya penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan konsentrasi pengelolaan pembelajaran. Walaupun objek dari penelitian tersebut berbeda, namun inti dari penelitian tetaplah sejenis. Namun meskipun sama, mahasiswa tersebut memiliki tuntutan yang besar terhadap hasil skripsinya, yaitu berupa produk yang menjadi indicator kesuksesan skripsi mereka.
Saran peneliti adalah mahasiswa harus memiliki ide-ide kreatif dalam menjalankan skripsi teresbut. Dengan ide tersebut bukan tidak mungkin, penelitian yang cenderung sama dengan senior bisa terlihat berbeda dikarenakan ada sentuhan-sentuhan dari tangan mahasiswa yang mengerjakan skripsi, dengan begitu makin memperkaya khasanah ilmu yang diteliti oleh teknologi pendidikan.











Sabtu, 03 Maret 2012






Penggunaan Jejaring Sosial Facebook sebagai Feedback dalam diskusi grup KSHP NR 096
(Selayang Pandang Mahasiswa KSHP NR 096)

PENDAHULUAN  
          Keberadaan Internet sebagai sarana informasi merupakan sebuah kemajuan dalam penyebaran sebuah berita ataupun kejadian, internet merupakan media yang paling ampuh dalam hal berbagi informasi tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Karena hal tersebut, intensitas penggunaannya tinggi sekali, terutama pada situs-situs jejaring sosial yang memang digunakan sebagai interaksi dalam dunia maya,salah satu diantaranya adalah Facebook.
Facebook merupakan sebuah situs yang cukup lengkap, bisa mengirim suara,tulisan,gambar,data, bahkan video. Jejaring sosial ini memiliki beberapa fasilitas yang membuatnya bisa menjadi sebuah situs yang sering dikunjungi  oleh semua pihak. Adanya Chat, bisa Update Status keberadaan sang pengguna, saling bertukar Photo dan Video, dan juga membuat Group, mampu dilakukan oleh situs tersebut.
           Karena itu diadakan-lah sebuah Group dalam Facebook yang bernama “KSHP 096 NON REGULAR” yang berguna sebagai wadah kepada mahasiswa agar bisa meluangkan waktu untuk belajar serta melakukan diskusi dalam dunia maya selayaknya di kelas. Setelah diujicoba-kan dalam beberapa saat, sering ditemui beberapa masalah. Seperti masalah diskusi, akses internet, dll. Terlintas lah sebuah Pemikiran, untuk melakukan Penelitian terhadap masalah ini. Data yang akan dikumpulkan melalui Group KSHP 096 NR, dengan menggunakan metode survey. Responden adalah Mahasiswa KSHP 096 NR yang berjumlah 40 Orang. Berdasarkan latar belakang diatas, hal itu mendorong untuk melakukan penelitian mengenai hal tersebut dengan judul Penggunaan Jejaring Sosial Facebook sebagai Feedback dalam diskusi grup KSHP NR 096 (Selayang Pandang Mahasiswa KSHP NR 096).

HASIL
*Bisa dilihat dengan versi presentasi lain di 
http://prezi.com/ti7d5fjfy3sc/presentasi-tabulasi-data-kshp-nr-096/
 
"Tabulasi yang menjawab dan yang bengong"  
 Tabel

Histogram


Pie Chart 




Dari Tabel, Histogram, Pie Chart diatas terdapat 31 Mahasiswa yang menjawab (berdiskusi didalam Grup) berarti sebagian besar mahasiswa mengikuti agenda diskusi di Facebook sedangkan ada 9 Mahasiswa yang Bengong berarti sedikit mahasiswa  yang tidak mengikuti diskusi (tidak berpartisipasi dalam Grup). Total 40 mahasiswa yang terdaftar dalam Grup KSHP 096 NR.

" Kategorisasikan atau klasifikasikan jawaban menurut isi dan jumlah yang menjawab "
Tabel
Histogram
Pie Chart


Tabel, Histogram, Pie Chart diatas terdapat berbagai macam tanggapan atas penggunaan Facebook sebagai Feedback dalam diskusi Grup FB KSHP 096.  berdasarkan data diatas, ada 6 Tanggapan yang diutarakan oleh mahasiswa yaitu : Feedback Cepat, Share Idea , Inovatif , Flexible , Lain-lain , dan tidak menjawab
"Kategorisasikan atau klasifikasikan saran menurut isi dan jumlah yang menjawab" 
Tabel

Histogram

Pie Chart


Dari Tabel, Histogram, Pie Chart diatas terdapat saran yang dikemukakan oleh para mahasiswa, yang dirangkum dalam dua hal yang utama, yaitu : Dispensasi Waktu dalam berdiskusi, serta Jadwal diskusi yang tetap (terjadwal ) dalam Grup.

Pembahasan

Berdasarkan data yang didapat, sudah terlihat  jelas sebagian mahasiswa setuju pemanfaatan Facebook sebagai Feedback dalam Grup KSHP 096 NR. Banyak mahasiswa berpendapat bahwa penggunaan Facebook sebagai metode belajar berprospek bagus, merupakan sesuatu yang inovatif dan juga membuat berkurangnya kesenjangan antara dosen dan mahasiswa.
Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan KSHP ini merasa mendapat angin baru dalam belajar, dengan grup facebook ini, mereka merasa tetap “diperhatikan” meskipun tidak secara tatap muka. Karna terpantau difacebook setiap waktu, mahasiswa dapat berdiskusi satu sama lain,bisa bertanya langsung kepada dosen begitu pula sebaliknya. Jadi menimbulkan lingkungan yang aktraktif dalam belajar KSHP.
Namun, segala sesuatu yang baik pun masih ada kekurangannya, termasuk diskusi grup ini, terkadang ada beberapa mahasiswa mengalami sedikit masalah dengan penggunaan Facebook, dikarenakan oleh keterbatasan internet, selain itu ketidakadaan nya jadwal tetap dalam berdiskusi membuat mahasiswa terkadang lambat dalam berdiskusi di Grup
Pemaparan Tabulasi Data Penelitian menunjukkan hasil yang baik, sebagian besar mendukung terus keberadaan Grup KSHP ini. meskipun masih ditemukan beberapa kelemahan seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, tetapi tidak seyogya membuat pesimis mahasiswa dalam diskusi grup. Melainkan lebih bersemangat dalam menjalani diskusi-diskusi selanjutnya.

Kesimpulan

Berdasarkan Data penelitian diatas, keberadaan Facebook sebagai Feedback dalam diskusi grup KSHP 096 NR disambut dengan antusias oleh mahasiswa. mayoritas memberi opini positif terhadap hal tersebut. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam penggunaannya, namun hal itu menurut peneliti dapat diatasi dengan baik tergantung kesepakatan antara dosen dan mahasiswa, terutama masalah penjadwalan diskusi dan juga dispensasi waktu dalam menjawab (komentar) dalam grup. Sesungguhnya sebuah applaus pantas diberikan kepada Dosen yang telah berinovasi untuk membuat belajar lebih mudah dan nyaman.


Sumber
*Data didapatkan berdasarkan pengamatan di Grup KSHP NR 096 tertanggal 26 Feb 2012, Pukul 20.00 WIB