Computer Based Learning (Media
Pembelajaran berbasis komputer)
Pendahuluan
Ketika memasuki
Perkembangan Zaman yang maju dan modern seperti ini kebutuhan akan dunia
teknologi semakin nyata dan jelas terasa disegala bidang, terutamanya di dalam
dunia pendidikan.Penggunaan alat bantu (media) dalam kegiatan pembelajaran merupakan
sebuah cara yang terbilang cenderung efektif guna mencapai tujuan pembelajaran
yang dimaksud. Salah satu penggunaan media yang sering dipakai dalam kegiatan
pembelajaran adalah Komputer, maka terkenal-lah istilah Computer Based Learning atau dalam bahasa Indonesia sering disebut
dengan Pembelajaran Berbasis Komputer.
Komputer merupakan jenis
media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil
belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan
menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan
teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan
menayangkan beragam bentuk media di dalamnya.
CBL (Pembelajaran
Berbasis Komputer) dibagi menjadi
- CAI (computer assisted instruction) atau pembelajaran dengan bantuan komputer.
- CBI (computer based instruction) atau program pembelajaran yang menggunakan komputer.
- CBL (computer based learning) atau pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer.
- CBE (computer based education) atau komputer sebagai alat bantu dalam pendidikan.
- CAL (computer assisted learning) atau pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer..
Perbedaan dan persamaan kelima istilah tersebut
adalah sebagai berikut:
- CAI : komputer digunakan untuk membantu proses pembelajaran dalam menyampaikan materi yang sudah diprogramkan. Di CAI peran guru tidak semuanya dihilangkan dan komputer hanya berperan sebagai pendamping guru dalam menyampaikan materi.
- CBI : pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai alat bantu utama untuk mengkomunikasikan materi kepada siswa, komputer menjadi pusat pembelajaran (center of learning) dimana siswa berperan lebih aktif dalam mempelajari suatu materi dengan media utama komputer. Siswa belajar secara mandiri tanpa bantuan peran guru.
- CBL : pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer, siswa berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan siswa ini terjadi secara individual dan belajar secara mandiri tanpa bantuan guru.
- CBE : Bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer dalam pendidikan dapat yang digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan seperti : mengolah data, mencatat kehadiran pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi, dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi pada CBE bukan digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
- CAL : Pembelajaran yang melibatkan penggunaan komputer untuk mempresentasikan materi belajar, tutorial dan umpan balik kemajuan belajar siswa.
Menurut saya, dalam topik ini yang paling
berhubungan adalah CBL karena cara
kerja CBL lebih efektif pada tingkat dasar dan tidak paling efektif pada
tingkat perguruan tinggi. Secara umum, peserta didik dapat belajar secara
efektif dari komputer dalam beberapa kasus dan cara kerja komputer dapat
meningkatkan prestasi belajar peserta didik juga sikap peserta didik terhadap
materi pelajaran.
Pembahasan
Tahap-tahap penelitian dalam CBL :
- Pertama penggunaan komputer dalam pendidikan adalah untuk latihan dan praktek dalam aritmatika dan membaca.
- Kedua penggunaan komputer dapat digunakan sebagai guru, sebagai alat. Di sini, peran "tradisional" komputer dalam pendidikan dibalik. Dalam rangka untuk mengajarkan komputer, siswa harus belajar dan mengerti bahasa komputer, dengan demikian para siswa harus dapat bekerja dengan bahasa pemrograman.
- Ketiga memberikan arah pada guru tentang di mana dan bagaimana menggunakan komputer dalam pembelajaran.
- Keempat perangkat lunak pendidikan akan menampilkan peningkatan kognisi yang memungkinkan manusia untuk memperpanjang/mempertajam kemampuan kognitif mereka melalui aplikasi komputer.
Berikut ini adalah Masalah dan Hasil Penelitian yg
timbul :
Penelitian awal tentang komputer
di sekolah-sekolah yang menggunakan replikasi mengalami kesalahan terhadap
studi perbandingan media sebelumnya (Clark, 1985). Studi cenderung hanya
berfokus pada "komputer" sebagai variabel bebas dan dengan demikian
komputer itu sendiri diasumsikan dapat mempengaruhi proses belajar.
Sedangkan Penelitian tentang
pembelajaran berbasis komputer, yang diteliti oleh MD Robyler, menemukan bahwa
efek dari penggunaan komputer yang tertinggi berada pada tingkat perguruan
tinggi dan terendah pada tingkat sekolah menengah. Dia menyarankan bahwa aplikasi
komputer dapat efektif pada tingkat yang lebih tinggi (perguruan tinggi), dan
bahwa mungkin CBL mungkin paling efektif pada tingkat ini. Robyler menemukan
kecenderungan, yang telah dilaporkan sebelumnya, dalam penggunaan komputer agar
lebih efektif bila digunakan oleh siswa dengan prestasi rendah.
Robyler menyarankan bahwa
kedepannya penelitian dalam pembelajaran berbasis komputer harus berkonsentrasi
pada:
• Aplikasi dalam berbagai keterampilan dan konten
wilayah.
• Aplikasi komputer dalam bahasa Inggris sebagai
bahasa kedua (ESL).
• Menggunakan pengolah kata.
• Kreativitas dan pemecahan masalah dengan Logo dan
CAI.
• Efek dari penggunaan komputer pada sikap dan
tingkat drop-out.
• Perbedaan efek dari penggunaan komputer pada pria
dan wanita.
KESIMPULAN
Saran-Saran yang ada diatas, menurut saya itu
mungkin sudah cenderung tidak kompeten dengan keadaan yang terjadi pada saat
sekarang, telah terjadi dinamika yang berkembang dalam dunia pendidikan. Jika dahulu
lebih berfokus ke-apa yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran,
sekarang lebih kepada usaha (bagaimana) untuk membuat pembelajaran lebih
menarik dan mudah dimengerti oleh siswa.