Selasa, 17 April 2012


Computer Based Learning (Media Pembelajaran berbasis komputer)
Pendahuluan
Ketika memasuki Perkembangan Zaman yang maju dan modern seperti ini kebutuhan akan dunia teknologi semakin nyata dan jelas terasa disegala bidang, terutamanya di dalam dunia pendidikan.Penggunaan alat bantu (media) dalam kegiatan pembelajaran merupakan sebuah cara yang terbilang cenderung efektif guna mencapai tujuan pembelajaran yang dimaksud. Salah satu penggunaan media yang sering dipakai dalam kegiatan pembelajaran adalah Komputer, maka terkenal-lah istilah Computer Based Learning atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan  Pembelajaran Berbasis Komputer.
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya.
CBL (Pembelajaran Berbasis Komputer) dibagi menjadi  
  1. CAI (computer assisted instruction) atau pembelajaran dengan bantuan komputer.
  2. CBI (computer based instruction) atau program pembelajaran yang menggunakan komputer.
  3. CBL  (computer based learning) atau pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer.
  4. CBE (computer based education) atau komputer sebagai alat bantu dalam pendidikan.
  5. CAL (computer assisted learning) atau pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer..
Perbedaan dan persamaan kelima istilah tersebut adalah sebagai berikut:

  1. CAI : komputer digunakan untuk membantu proses pembelajaran dalam menyampaikan materi yang sudah diprogramkan. Di CAI peran guru tidak semuanya dihilangkan dan komputer hanya berperan sebagai pendamping guru dalam menyampaikan materi.
  2. CBI : pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai alat bantu utama untuk mengkomunikasikan materi kepada siswa, komputer menjadi pusat pembelajaran (center of learning) dimana siswa berperan lebih aktif dalam mempelajari suatu materi dengan media utama komputer. Siswa belajar secara mandiri tanpa bantuan peran guru.
  3. CBL : pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer, siswa berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan siswa ini terjadi secara individual dan belajar secara mandiri tanpa bantuan guru.
  4. CBE : Bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer dalam pendidikan dapat yang digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan seperti : mengolah data, mencatat kehadiran pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi, dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi pada CBE bukan digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
  5. CAL : Pembelajaran yang melibatkan penggunaan komputer untuk mempresentasikan materi belajar, tutorial dan umpan balik kemajuan belajar siswa.
Menurut saya, dalam topik ini yang paling berhubungan adalah CBL karena cara kerja CBL lebih efektif pada tingkat dasar dan tidak paling efektif pada tingkat perguruan tinggi. Secara umum, peserta didik dapat belajar secara efektif dari komputer dalam beberapa kasus dan cara kerja komputer dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik juga sikap peserta didik terhadap materi pelajaran.

Pembahasan
Tahap-tahap penelitian dalam CBL :
  1. Pertama  penggunaan komputer dalam pendidikan adalah untuk latihan dan praktek dalam aritmatika dan membaca.
  2. Kedua penggunaan komputer dapat digunakan sebagai guru, sebagai alat. Di sini, peran "tradisional" komputer dalam pendidikan dibalik.  Dalam rangka untuk mengajarkan komputer, siswa harus belajar dan mengerti bahasa komputer, dengan demikian para siswa harus dapat bekerja dengan bahasa pemrograman.
  3. Ketiga memberikan arah pada guru tentang di mana dan bagaimana menggunakan komputer dalam pembelajaran.
  4. Keempat perangkat lunak pendidikan akan menampilkan peningkatan kognisi yang memungkinkan manusia untuk memperpanjang/mempertajam kemampuan kognitif mereka melalui aplikasi komputer.
Berikut ini adalah Masalah dan Hasil Penelitian yg timbul :

Penelitian awal tentang komputer di sekolah-sekolah yang menggunakan replikasi mengalami kesalahan terhadap studi perbandingan media sebelumnya (Clark, 1985). Studi cenderung hanya berfokus pada "komputer" sebagai variabel bebas dan dengan demikian komputer itu sendiri diasumsikan dapat mempengaruhi proses belajar. 

Sedangkan Penelitian tentang pembelajaran berbasis komputer, yang diteliti oleh MD Robyler, menemukan bahwa efek dari penggunaan komputer yang tertinggi berada pada tingkat perguruan tinggi dan terendah pada tingkat sekolah menengah. Dia menyarankan bahwa aplikasi komputer dapat efektif pada tingkat yang lebih tinggi (perguruan tinggi), dan bahwa mungkin CBL mungkin paling efektif pada tingkat ini. Robyler menemukan kecenderungan, yang telah dilaporkan sebelumnya, dalam penggunaan komputer agar lebih efektif bila digunakan oleh siswa dengan prestasi rendah.

Robyler menyarankan bahwa kedepannya penelitian dalam pembelajaran berbasis komputer harus berkonsentrasi pada:

• Aplikasi dalam berbagai keterampilan dan konten wilayah.
• Aplikasi komputer dalam bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL).
• Menggunakan pengolah kata.
• Kreativitas dan pemecahan masalah dengan Logo dan CAI.
• Efek dari penggunaan komputer pada sikap dan tingkat drop-out.
• Perbedaan efek dari penggunaan komputer pada pria dan wanita.

KESIMPULAN
Saran-Saran yang ada diatas, menurut saya itu mungkin sudah cenderung tidak kompeten dengan keadaan yang terjadi pada saat sekarang, telah terjadi dinamika yang berkembang dalam dunia pendidikan. Jika dahulu lebih berfokus ke-apa yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, sekarang lebih kepada usaha (bagaimana) untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dimengerti oleh siswa.